Mikroprosesor bersifat general purpose (berfungsi umum). Seperti arti katanya yaitu pengolah sehingga mikroprosesor hanya berisikan sepaket chip yang hanya berfungsi sebagai pengolah data (terdiri dari ALU, PC, SP, register, clock, interrupt, data/address bus) dari memory. Mikroprosesor tidak memiliki fitur lainya sehingga untuk dapat beroperasi harus ditambahkan lagi RAM, I/O dan berbagai peripheral atau device lain tergantung penggunaannya. Contoh nya seperti processor INTEL atau AMD pada PC.
Mikrokontroler bersifat specific purpose (berfungsi khusus). Seperti arti katanya yaitu pengendali sehingga mikrokontroler berisikan sepaket chip lengkap yang terdiri dari fitur-fitur pengolah data yang juga terdapat dalam mikroprosesor, ditambah RAM, ROM, I/O, dan fitur lain yang terintegrasi di dalamnya. Contohnya dapat ditemui pada perangkat otomotif, mesin industri, elektronik dan perangkat- perangkat lain yang memiliki embedded sistem di dalamnya.
Minggu, 22 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar